NOTULENSI HEARING BARAT LAUT
Selasa, 21 Februari 2011
Ari : mengukur empati dengan melihat
keikutsertaan massa kampus dalam kegiatan KM ITB, ketika kita aktif dalam KM
ITB, berarti kita telah berempati.
Aji :
Kandidat A bilang mandiri itu tidak bergantung dengan pihak lain. Kenyataannya
sekarang Indonesia masih bergantung dengan pihak lain, contoh : impor
Ari :
Presiden SBY tidak berhasil memandirikan beberapa aspek di Indonesia.
Saya rasa saya juga tidak mampu, mungkin saya butuh
50tahun untuk menciptakan kemandirian dalam suatu aspek. Saya tidak yakin dapat
memandirikan aspek-aspek yang ada dalam setahun. Saya membawa empati karena menurut saya kita masih perlu membawa rasa itu. Yang
saya lihat
mahasiswa sekarang tidak punya rasa peduli ke masyarakat. Intinya mari kita
coba buat indonesia mandiri, tahun ini tidak berhasil, kita lanjutkan sampai 50tahun
selanjutnya.
PERTANYAAN 2
Ibnu HIMASTRON 2010
: Akar permasalahan di
indonesia apa? Setiap calon pasti punya pola pikir masing2, ideologi apa yang
masing-masing calon bawa?
Taufik :
akar permasalahan yang ada di Indonesia ada 3, KKN, penegakan hukum, dimana
hukum lunglai ke si kaya tapi tidak lunglai ke si miskin, yang
ketiga ekonomi. Ideologi yang saya anut, ideologi Islam
Anjar :
ada satu, kita adalah bangsa mandiri namun terlalu banyak interfensi asing
terhadap bangsa ini. Kita belum berdaulat, RUU PT belum disahkan, kasus flu
burung masih terkait interfensi asing. Terkait ideologi, ideologi berasal dari
kata idea, iidea ini yang akan mendasari si pelaku dalam berkehidupan
sehari-hari, disitu
ada proses berpikir, berkomunikasi dan saya menemukan itu di agama saya, Islam.
Islam yang mendasari saya berpikir, berperilaku, berbangsa, bernegara
Ari :
Ayah saya kerja di pemerintahan, beliau sering bercerita ke saya tentang
Indonesia. Ayah saya melihat, ketika presiden berganti, menteri menteri
berganti ada masalah, kerjaannya berubah, fokus dari pekerjaan berubah.
dari pembicaraan dengan ayah saya, saya
melihat masalahnya ada di moral. Saya rasa disini banyak yang punya SIM, tapi
berapa dari kita yang SIMnya kita dapat dengan tes, sesuai umur kita sekarang.
Masyarakat ITB
idealis, punya cita-cita memandirikan indonesia, tapi soal SIM, kita suap, jaid
saya liat, masalah kita hari ini adalah moral.
Ideologi saya
adalah Islam dan saya berdiri disini sekarang adalah untuk ibadah kepada Tuhan
saya, bukan untuk masuk CV seperti yang banyak orang bilang, dengan jadi
presiden bisa melengkapi CV.
TANGGAPAN;
Promotor Taufik :
Ada perkataan
yang kontradiktif, kita mandiri, tapi masih terinterfensi, harusnya madniri ga
terinterfensi. Kongkrit dong.
Anjar : Kita
bangsa bisa mandiri, namun berbagai contoh menunjukkan adanya interfensi,
akhirnya masuklah misal Pertamina, perusahaan minyak ke perusahaan lain. Hal
ini terkait dengan kebijakan. Mungkin ada kebijakan-kebijakan dari atas.
Bayu KMSBM
(Netral)
Yang kita tahu
indonesia mandiri itu adalah yang bisa berdiri sendiri tanpa interfensi dari
pihak lain namun jangan lupakan bahwa indonesia adalah bagian dari dunia, pergerakan
ekonomi indonesia adalah bagian dari ekonomi dunia, kalo dibilang yang dimaskd
interfensi adalah tntang hutang, dll, nah, bagaimana mengondisikan perekonomian
indonesia dengan begitu?
Kebanyakan barang
baru yang ada adalah barang dari investor yang dijual di Indonesia, apa itu
yang dimaksud mandiri? Lantas apa skill yang bisa membuat indonesia menjadi
lebih mandiri? Bukan egois
Ari : Ketika kita bicara mandiri, menurut
KBBI adalah keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Apakah
ketika saya berdiri, saya dilarang berkomunikasi dengan yang lain? Tidak.
Ketika saya berdiri, saya berdiri sendiri tapi tidak menolak untuk melakukan
hal yang besar, saya berdiri sendiri tapi tidak menghalangi untuk
berkomunikasi. Jadi kita tidak menolak dengan adanya investor.
Tujuan republik
indonesia berdasarkan pembukaaan UUD 45, melindungi segenap bangsa indonesia,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjalankan perdamaian dunia, indonesia
masyarakatnya cerdas, tetap berafiliasi dengan yang lain dan mendukung
perdamaian dunia. Saya berdiri disini sedniri namun saya berdiri untuk menambah
nilai K ITB
Taufik : Mandiri itu tetap ada rasa saling ketergantungan,
sama sama punya produk, sama sama saling membutuhkan satu sama lain.
Suryo MTI
(Netral)
Tiga-tiganya
sepakat dengan indonesia mandiri tidak? Ada yang pernah mengkaji rantai pasok
nggak? Kalian bisa kasih contoh ga negara madniri, yang tidak ada
ketergantungan dengan negara lain? Menurut saya itu tidak mungkin karena menurut rantai pasok kita selalu butuh negara
lain. Misal soal minyak, yang kebutuhan dan cadangannya tidak seimbang. Menurut
saya visi capres kurang tepat sasaran.
Taufik : saya bawa saling ketergantungan karena
semua punya produk masing-masing, namun dapat saling berbagi. Kita semua ada di
posisi setara. Interdependensi.
Ari : Saya rasa korea utara, mungkin ada
rantai pasok tersendiri namun tidak besar. Mandiri, yang penting negaranya
dapat berdiri sendiri, tapi dalam menjalankan kehidupannya tidak sendiri, dalam
memberikan nilai untuk negaranya, tidak sendiri. Jadi indonesia mandiri itu
bisa berdiri tanpa bantuan negara lain, namun dalan menjalankan aspek-aspeknya
perlu kerjasama dengan yang lain.
Anjar : interfensi adalah kebijakan yang tidak
sesuai dengan tempatnya. Kemandirian disini lebih ke usaha pemerintah untuk
menghindari interfensi dari pihak-pihak asing.
Yorga MRI’09 (Tim Anjar)
Ketika bicara
tentang kemandirian, tidak menafikan perdagangan antar negara karena sejarah
telah menunjukkan adanya perdagangan internasional, sejarah juga membuktikan
bahwa yang bisa menyelamatkan kita dari krisis adalah sektor ekonomi dalam
negeri. Namun juga asing memegang kebijakan dalam ekonomi, nah, kebijakan yang
tergantung dengan asing itulah yang akan diatur. Mindsetnya adalah bagaimana
berdaulat dengan negara kita sendiri.
Kamal (Taufik)
Masalah
kemandirian bangsa adalah masalah yang sangat kritis, sampai kapanpun siapaun
presidennya, kemadnirian tidak akan tercapai jika tidak dimulai, saya juga
tidak yakin akan terwujud dalam setahun kedepan, yang jelas kita ada keinginan
untuk memandirikan indonesia. Yang dibutuhkan disini adalah keberanian,
masalah-masalah yang ujungnya duit, ketika bisa ditanggulangi, maka kita akan
bisa memandirikan indonesia. Yang selanjutnya adalah moral.
HME
Kemandirian KM
ITB saat ini terhadap dana kemahasiswaan bagaimana?
Taufik : Kalau untuk mewujudkan pemerintahan
kemahasiswaan yang sebenarnya, ada fungsi yang kita lupakan, yakni budgeting
dimana kemahasiswaan memegang budgeting sendiri, dari kabinet dan kongres. Kita berhak mennetukan dana kemahasiswaan kita sendiri, disini juga ada
iuran. Dana harus dapat bermanfaat untuk semua stakeholder yang ada.
Anjar : Pihak LK menyebutkan ada sekitar 2 M
untuk kemahasiswaan yang akan difokuskan ke Kontes Robot, dll. Dana yang
diberikan DIKTI ke LK tergantung kondisi, ketika kondisinya kurang pas, tidak
akan diberikan, semua tergnatung dengan kondisi kemahasiswaan. Intinya adalah
semngat memutar uang. Bagaimana kita
coba memenuhi kebutuhan teman-teman yang lain dengan memutar uang. Dari kabinet
harus bisa menjalankan itu, melalui gerakan-grakan kemandirian (usaha) yang ada
di kabinet.
Ari :
Sumber dana
kemahasiswaan ada 3, iuran anggota, sumbangan yang tidak
mengikat dan yang sumbernya jelas. Asal dana selama ini dari sumbangan, iuran tidak berjalan, secara finansial saya
bisa bilang indonesia belum madniri. saya rasa selama ini sumber dana paling besar dari kegiatan-kegoatan yang ada sponsornya.
Sisanya banyak dan kita mengambil dana dari sana untuk kegiatan lain. Menurut saya KM ITB
masih sulit dalam kemandirian finansial namun akan tetap diusahakan bersama
Sumbranang
(Promotor Taufik)
Kemandirian tidak
menutup pada interaksi, nah, indonesia mandiri itu yang seperti apa? Mohon ditegaskan yang ingin Ari bawa. Jelaskan apa yang akan dituju.
Ari : ketika saya bilang indonesia mandiri,
kita mlihat dari berbagai aspek, saya coba memilih priorotas. Indonesia mandiri
bukan ide baru dalam KM ITB. Shana membawa gerakan kebangkitan nasional. Energi
pangan dan pendidikan, saya rasa kemandiriannya disitu. Saya ingin melanjutkan
GKN. ITB sudah punya gambaran tentang tahun-tahun kedepan, nah KM ITB akan
membawa apa untuk itu.
Ketika saya naik,
yang saya harapkan mahasiswa akan muncul kegelisahan, yang selanjutkan kita
fokuskan, akan mandiri ke arah mana.
PERTANYAAN 3
Abu :
Apa goal besar
capres?
Apa yang akan
dilakukan pada dua bulan pertama?
Urutkan presiden
RI berdasarkan yang terfavorit menurut anda!
Jawaban;
Anjar : tentang goal besar, kita berada di wilayah 500 Ha, yang punya potensi
besar, yang akan dilakukanadalah bagaimana membawa yang ada di dalam ITB ini
sebagai suatu potensi besar. Di ITB ini kita dapat memulai lewat
program-program unggulan kita, misal mulai dari pengelolaan sampah, budaya
mencontek, usaha mengkaji, karena saya yakin bentuk kritikan kita dalah tanda
cinta kita ke pemimpin.
Jaringan,
pelayanan dan penyamaan stake holder, dua bulan ini adalah cara untuk membnagun
titiik temu. Dimulai dengan forum ganesha titik temu, di forum ini kita bisa
meluapkan kegelisahan2 kita.
Urutan presiden;
- HABIBI, karena inovasi dan motivasi,
- Sokarno karena keberaniannya,
- gusdur,
- SBY,
- Megawati,
- Soeharto
Ari : saya ingin ketika saya turun massa
kampus hafal himne ITB. Dua bulan pertama, bikin KM ITB Summit 2012, namun
lebih kepada menyampaikan kabinet tahun ini dengan
GBHP seperti ini, bagaimana
pandangan massa kampus. Harusnya beres melalui audiensi, namun sistem aspirasi
itu butuh backup dan KM ITB Summit ini untuk wujud backup. Kemudian dialektika,
diistu kita bahas kajian kajian dari setiap himpunan dan mengundang yang lain.
Presidenn RI;
- Soeharto
- Soekarno
- Habibi
- SBY
- Megawati
- Gusdur
Taufik : Actual goalnya adalah kebermanfaatan mahasiswa ITB untuk orang-orang sekitar
lalu bagaimana keluar bersama menyelesaikan masalah masyarakat. Misal masalah
sungai cikapundung kotor, bagaimana cara realnya kita turun bersama,
menggabungkan keilmuan2 yang ada untuk bergerak bersama.
Presiden:
- Habibi
- Soekarno
- SBY
- Soeharto
- Gusdur
- Mega
Dua bulan untuk
masa peridisasi lembaga, pendekatan langsung ke lembaga, membangun effort
kemahasiswaan, bulan ini untuk agenda ini. mulai untuk peduli, bergerak, lanjut
mengajak. Merangkul masyarakat yang ada di sekitar, ujungnya ke arah
bergeraknya. Dan Kabinet solid.
Abu: Dari
Zulkaida akbar, dulu beliau kecewa kenapa tidak
langsung ambil parameter yang aktual ketika mencalonkan diri. Dari
jawaban-jawaban tadi yang kebayang Cuma Ari,
yang lain belum. Untuk ari, kalo terkait himne itu
nggak Cuma tugas kabinet. Konkritnya gimana? Jadi kita bisa memposisikan diri sebagai sebagai pengontrol.
Ari : Menurut sya yang namanya identitas itu
tidak Cuma identitas, tergantung bagaimana mmaknai. Saya kader HMS, di HMS
ketika BP diaudiensi oleh BPA, pasti panjang dan saling menyalahkan tapi
setelah selesai, kita acungkan tinju, teriak “ijo ijo” dan menyayikan mars HMS bersama, bagi saya himne, dan indentitas lain
tidak hanya atribut karena itu adalah ejawantahan dari apa yang kita punya.
Himne itu tidak sekedar himne jika kita punya nilainya, ada sesuatu yang kita
maknai, himne KM ITB adalah ejawantahan dari nilai-nilai KM ITB.
Ray GL’09
(Taufik)
Sebenarnya himne
tidak aktual karena ini adalah aktualitatif, ke bagaimana kita menyanyikannya.
Menurut saya aktual goal ni tidak mencerminkan satu ITB, misal kita disini
hafal semua tapi masih bergerak sedniri-sendiri, saling ribut, menurut saya
tidak ada esensinya.
Ari:
Pertama saya
bilang KM ITB ini kegiatan-kegiatan normatifnya akan disampaikan dalam proker, ketika teknis lancar, idelanya
akan berjalan lancar proker tsb. Banyak himpunan /organisasi yang melihat
partisipasi massa dari jumlah yang datang. Misal, ketika hearing malam ini 100%
datang, terjamin tidak ketersampaian idenya? Saya rasa tidak. Kita butuh
parameter kuantitatif.
Jadi intinya,
kalau saya ditanya, emang hafal himne gitu doang? Ya memang begitu. Pernah merasakan nyanyian yang semu? Saya tidak akan
menyampiakna semunya seperti apa. Ketika bisa menyanyiakn tapi tidak ada rasa
ber KM ITB ya itu tidak behasil. Kita butuh parameter kuantitatif dan bagi saya
parameter itu adalah hafal himne.
Zain IF 08
(anjar)
Pergerakan
mahasiswa lama dibangun, dan saya sepakat tapi ketika ada yang menyampaikan presiden favoritnya sooeharto
harusnya kalo kita sepakat bahwa kita berpihak pada pergerakan mahasiswa selama
38 tahun yang 32 tahunnya dipimpin soeharto. Menurut saya tidak sesuai 2
pernyataan diatas.
Ari : saya tidak melihat soeharto dari
kebijakan-kkebijkannya tapi bagaimana soeharto berhasil meningkatkan
kemakmuran. Kata bapak ibu saya, paling makmur waktu jaman soeharto, ya saya
senang keluarga saya bisa makmur. Di pertanyaan tentang presiden tadi, tidak
ada parameter penentuannya favorintnya berdasarkan apa. Jadi saya pilih
soeharto.
Zain :
Dibalik
kemakmuran Soeharto, ada masalah disana.
Soeharto menstabilkan
masyarakat Indonesia. Namun tidak sepakat di kebijakan-kebijakan yang dia bawa.
SESI 2
- Heru Suseno
KM ITB itu amanah yang besar? Bagaimana kesiapan anda?
Apakah anda sudah ijin dengan orangtua? Kalau sudah, apa tanggapan orangtua anda?
Biasanya setiap orang
punya satu ayat yang membawa dia berdiri sampai sekarang ini, jadi ayat apa
yang memotivasi anda?
Tanggapan pertanyaan:
Umar : Konten PEMIRA tidak
memperbolehkan adanya sara.
Evi : Menurut aturan
kampanye, isi kampanye tidak diperbolehkan mencela yang berhubungan dengan
sara, jadi menurut saya tidak masalah
Aya : menurut saya itu tidak
sara, lebih ke bagaimana mereka menyampaikannya.
Umar : saya tidak keberatan, namun
ini adalah hal yang bisa dilaporkan.
Moderator : diijinkan lanjut
menyampaikan pertanyaan
Lanjutan pertanyaan:
Saya hanya menyampaikan yang ada di kepala saya, insyaallah tidak
menyinggung.
Kalau membandingkan jamal ITB dengan jamal lain, sempat tidak? Bagaimana pendapatnya?
Jawaban :
Ari :
Saya siap menanggung amanah, makanya saya nyalon. Saya sudah ijin orangtua
awalnya saya kira bakal dimarahin, malah dibilang untuk harus menang, jadinya sekarang
saya diperintahkan.
Terkait ke kualitas jamal, bagus. Saya rasa perlu perbaikan, beda bahannya
dengan yang lain. Ini masih bisa diterima, jadi kenapa nggak.
Taufik :
Siap.
Ijin orangtua, diijinkan.
Untuk jamal, kalau bisa ditingkatkan kualitasnya dari segi bahan lebih
bagus, tapi tidak mengganti warna, model.
Yang mendasari as-shaf ayat 2. di kongres saya banyak ngomong, kasih saran,
sekarang saatnya saya membuktikan.
Anjar:
Ayah dan ibu saya mendukung.
Terkait jamal, ternyata banyak yang memperebutkan kancing-kancing kita,
mungkin banyak yang kancingnya beda-beda, secara kualitas beda, tapi asik
dibawa kemana. Yang menjadi masalah bukan kualitas tapi bagaimana kebanggaan
memakainya.
Untuk kesiapan, saya memutuskan berkata siap ketika saya rapat dengan
orangtua, ketika kita merumuskan visi misi keluarga kita. Ketika orangtua
menunjukkan dukungan, menunjukkan cara-caranya itu adalah kesempatan buat saya
untuk berkata siap.
- iqbal (KI’08)
Kemandirian bullshit kalau teman-teman yang di depan belum mandiri. Langkah apa yang anda lakukan untuk
memandirikan diri anda dan keluarga anda?
Namanya pimpinan butuh teladan yang ada, 5 keteladanan apa yang akan kalian
lakukan baik terpilih atau tidak terpilih, selama kalian menjadi mahasiswa ITB.
Pemimpin tanpa teladan bukan pemimpin.
Jawab:
Taufik : kalau misal kemandirian dalam keluarga itu berupa usaha untuk bisa
menghidupi diri sendiri, untuk bekerja misalnya, saya sedang dalam arah kesitu.
Keteladanan, saya mengatakan apa yang saya
lakukan, melakukan apa yang saya katakan, turun ke masyarakat.
Anjar :
SMS yang palings aya benci adalah meminta ke orangtua, sampai sekarang saya
berusaha menghidupi diri sendiri dengan memulai usaha dan beasiswa-beasiswa.
Keteladanan, kuliah tidak pernah titip absen,
tidak pernah nembak SIM, memiliki 2 adik asuh pemulung.
Ari :
Saya belum madniri, belum punya income sendiri.
Langkah yang akan saya ambil setelah lulus cari kerja, bukan mau jadi mahasiswa abadi. Dalam waktu
dekat saya tidak akan buka
usaha.
Keteladanan;
Tidak pernah munafik, saya masih manusia, ideologi Islam, bolong sholat
pernah, dan saya jujur terhadap itu.
Tidak titip absen.
Tidak menyontek.
Bagi peran. Memposisikan diri sebagai anak ketiga dari 5 bersaudara. Saya
bisa jadi ari, mahasiswa teknik sipil, kader HMS, kakak dari 2 adik.
Tanggapan;
(Iqbal)
Temen-temen jauh membicarakan indonesia mandiri tapi saya liat belum
mandiri. Aspek mandiri tidak terbatas pada finansial. Mental juga. Ngegalau nggak nanti setelah jadi pemimpin?
Mimpi besar akan jadi bualan besar tanpa perjuangan yang besar. Saya akan liat untuk saat ini perjuangan apa yang akan dilakukan untuk KM
ITB.
- Hana (MTI O8)
Dari ketiga capres tidak ada yang membawa periodisasi presiden ya? Semakin kebawah, masa maksimal belajar 5 tahun, bisa turun jadi 4 tahun. Kenapa
masa jabatan presiden tidak jadi proker unggulan?
Anjar : ada rasa kepedulian untuk
mengetahui kapan waktu yang tepat untuk turun. Yang bisa saya lakukan adalah
mensinergiskan dengan proker-proker yang ada, dikoordinasikan lewat diplomasi
ke kongres. Kemudian yang penting adalah mengkondisikan angkatan 2009 untuk
melanjutkan estafer kepemimpinan. Target 9 bulan.
Ari : saya sudah memikirkan
tapi belum menemukan solusinya.
Sempat mikir turun agustus atau september, tapi belum menemukan solusinya,
saya belum tahu seperti apa, karena bukan ranah saya. Default selesai proker 11
bulan.
Taufik : isu
periodisasi bukan hal baru, di kongres saya merasakan isu ini dan tidak perlu
saya membawa ini ke kabinet. Mau seperti apa nanti yang penting adalah sinergisasi, jangan sampai effortnya ga jelas, flow ga
jelas karena ada bentrok-bentrok. Jadi yang pentingnya adalah sinergisasi.
Default timeline 11 bulan tapi tidak seperti itupun bisa. Saya sudah membangun,
tinggal bagaimana melanjutkannya.
[w2]Pertanyaan dihapuskan
NOTULENSI HEARING PEMIRA KM ITB 2012
|
||
Tempat
|
Selasar GKU Barat
|
|
Hari/tanggal
|
Jumat / 24 Februari
2012
|
|
Waktu
|
19.30 – 23.05 WIB
|
|
Moderator
|
Natio SI’09
|
|
Notulen
|
Vanie SAPPK’11
|
|
Peserta
|
HMM, HIMAFI, HMS,
KMPN, FTTM, FITB
|
|
PERTANYAAN DAN JAWABAN
|
||
1
|
Fitra (HIMAFI)
|
|
Ari
|
1. Mencoba membahas
dengan tim, menemukan 2 solusi : KM ITB super summit dan akan membuat
kaderisasi KM ITB pada paparan tk 1 dan pasca tk 1 (osjur tiap himpunan ada
nilai satu KM-ITB)
2. Finansial tidak
terbebani oleh pihak lain, sesuai AD-ART KM-ITB iuran anggota, sumber mandiri
dan tidak terikat.
3. Sekarang harus
bersinergi dengan kondisi, coba melobi jika kondisi mendesak. KM ITB sebelum
1998 fokus pada gerakan sospol, sekarang sospol tidak mati tapi ada hal-hal
lain.
|
|
Taufik
|
|
|
Anjar
|
|
|
Fitra (HIMAFI)
|
Analisis kondisi kalian tentang himpunan sangat lemah. Ide kalian lemah.
Kalian cuma janji kosong dan tidak ada langkah konkret
|
|
Ari
|
Saya rasa bukan janji kosong. KM-ITB super summit akan membahas apa yang
dilakukan setahun kedepan.
|
|
Taufik
|
Suatu event tidak akan mampu memback up semuanya, yang diperlukan adalah
budaya memahami tentang KM Itb. BP lembaga harus paham kemudian menjadi motor
penggerak.
|
|
Anjar
|
Melakukan penguatan di kementrian, bukan satu mentri tapi tim
kementrian. Tim kementrian membangun
pondasi dan turun ke bawah. Membuat sebuat forum berkualitas. Tidak ada presiden yang
siap menjadi presiden sebelum benar-benar menjadi presiden KM-ITB. Butuh banyak otak untuk
merangkai ide menuju titik terang.
|
|
Fitra (HIMAFI)
|
Jangan menjual brosur, lakukan penjelasan agar massa kampus mengerti.
|
|
2
|
Christian (HMM)
|
Sebutkan visi kedua kompetitor anda, bandingkan dengan visi anda ! (jawablah
dengan sistematis)
|
Taufik
|
Saya tidak hafal visi kedua calon lainnya. Saya berbicara mengenai KM-ITB
bukan Indonesia atau Bandung. KM-ITB sedang sakit. Visi ari membawa Indonesia
mandiri, Anjar menuju Indonesia cemerlang.
|
|
Anjar
|
Visi taufik yaitu madani tapi tidak menjelaskan bagaimana caranya. Visi
ari tentang berpartisipasi, empati dan Indonesia mandiri. Yang saya bawa
siapa subjeknya yaitu KM-ITB, Indonesia cemerlang dengan merangkai titik
temu. Harus ada insiator dalam KM-ITB yaitu melalui kabinet. Kabinet harus
berilmu dan lebih dari himpunan-himpunan lain. Saya berharap saat kabinet
naik ke atas, himpunan dan unit juga akan naik ke atas.
|
|
Ari
|
Taufik visinya KM-ITB menuju madani, Anjar merangkai titik temu. Saya
KM-ITB yang partisipatif. Perubahan yang terjadi saat saya naik jaid
presiden, anggota KM-ITB akan memiliki empati pada masyarakat sekitarnya.
|
|
Christian (HMM)
|
Belum terlambat untuk mengevaluasi visi dan misi kalian.
|
|
3
|
Desi (FITB)
|
Bagaimana cara kalian jika terpilih untuk tetap efisien saat melaksanakan
program kerja ?
|
Anjar
|
Tergantung pada
pengawasan kementriannya, ada evaluasi dengan tim senator. Bagaimana
menunjukkan sebuah organisasi yang profesional, harus ada effort dan follow
up.
|
|
Ari
|
Kabinet tidak mampu
menggoalkan visi-misi. Harus membuat visi ini tercapai oleh kita semua tidak
hanya membebankan pada kabinet. Sejak awal harus siap ada orang-orang yang
se-visi dengan saya yang akan siap membantu pasca pemilu.
|
|
Taufik
|
Harus ada keterlibatan smua elemen KM-ITB. Melaksanakan program tersebut
bersama-sama.
|
|
Desi (FITB)
|
harus menjaga solidaritas dan semangat.
|
|
4
|
Nico (FTTM)
|
Apabila tidak menjadi presiden apakah teteap akan berbuat sesuatu untuk
KM ITB ?
|
Anjar
|
Saya ingin menghilangkan kalimat ”Apa sih guna KM ITB?”, saya akan
bergabung dengan presiden terpilih jika diminta. Kontribusi tidak kenal
parameter, bergerak ya bergerakk.
|
|
Ari
|
Saya siap bantu visi presiden terpilih jika satu visi dengan saya. Jika
saya tidak masuk kabinet, saya menjadi swasta yang baik di himpunan. Saya
tidak akan menyerah untuk mencapai visi misi saya.
|
|
Taufik
|
Jika tidak dibutuhkan oleh presiden terpilih saya akan tetap bergerak
karena itu merupakan tanggung jawab dan saya tau kondisi.
|
|
5
|
Rian (KMPN)
|
Mahasiswa S2 butuh wadah berkemahasiswaan. Kemahasiswaan adalah tanggung
jawab mahasiswa. Bagaimana, kenapa ada aturan bahwa anggota KM ITB adalah
mahasiswa S1 saja ? Bagaimana tanggapan kalian ?
|
Ari
|
Di AD-ART tertulis anggota KM ITB adalah S1 tapi dalam berkegiatan tidak
hanya mahasiswa S1. masalah tersebut adalah ranah kongres, saya tidak perlu
menjawab.
|
|
Taufik
|
Tidak ada salahnya sebuah tempat berkegiatan bagi siapapun termasuk di
luar anggota KM ITB. AD ART tentang hal
tersebut dibuat saat belum ada D3. Untuk berkegiatan dan beraktivitas
mahasiswa D3 boleh-boleh saja. Sudah pernah ada forum untuk mahasiswa S2 tapi
belum tahu keberlanjutannya.
|
|
Anjar
|
Tidak perlu diubah
karena kondisinya (D3) tidak untuk selama-lamanya. Yang penting target fokus
pada mahasiswa S1 dahulu.
|
|
Rian (KMPN)
|
Tidak ada salahnya
juga untuk merevisi AD-ART, menurut saya S2 sangat disayangkan karena bukan
merupakan anggota KM-ITB karena meraka lebih pintar. Mungkin bisa
berkolaborasi karena satu almamater.
|
|
6
|
Gazi (HMS)
|
1. KM ITB makin
ditinggalkan anggotanya, dimana kesalahan presiden KM ITB berkaitan dengan
hal tersebut ?
2. Ari dan Anjar fokus ke internal dulu, Taufik ada kelemahan karena
hanya fokus pada internal. Bagaimana tanggapan kalian ?
|
Taufik
|
|
|
Anjar
|
Saya adalah bagian dari kabinet sebelumnya. Saya ingin mengajak kita
berfikir positif.
|
|
(promotor Anjar)
|
KM ITB punya masalah yang banyak, tapi ternyata masyarakat di sana punya
masalah yang lebih besar. Akan ada
prioritas-prioritas. Kondisi kemahaiswaan kita adalah obesitas. Potensi KM
ITB sangat besar tapi dampaknya di masyarakat masih kecil belum dirasakan
masyarakat banyak. Maka dari itu fokus eksternal sangat penting.
Proporsional.
|
|
Ari
|
1. masalah strategis dan teknis (masalah utama), aspirasi yang masuk dari
anggota ke badan pengurus jadi kita butuh pendekatan kultural. Kabinet lebih
sering main atau turun ke himpunan. Pendekatan teknis : kegiatan yang
dilakukan kabinet hampir tidak diketahui massa kampus, justru kegiatan yang
kita ingin lakukan tidak dilakukan oleh kabinet. Perlu pendekatan kultural,
ada kegiatan berupa mutual activities.
|
|
Iwan (HMS)
|
Anjar, saya tidak menangkap Anjar menjelaskan apa kesalahan kabinet
sebelumnya. Ari dan Taufik akan melakukan pendekatan kultural yang baik.
Masalah kepercayaan adalah masalah fundamental di KM ITB, pola kultural tidak
cukup, karena tidak berjalan dengan baik. Coba sistemkan pola (pendekatan)
kultural yang dimaksud.
|
|
Gazi (HMS)
|
Ari dan Anjar menolak untuk fokus internal, seharusnya kuncinya ada pada
pembangunan kesadaran individu namun belum pernah terjawab oleh presiden
kita. Apa yang dibawa Anjar dan Ari pernah dibawa presiden sebelumnya.
|
|
Anjar
|
Kita kurang
membangun pondasi di awal-awal. Saya akan membangun titik temu dengan kabinet
di awal-awal.
|
|
Ari
|
Sistem, fase pencapaian visi yaitu peningkatan partisipasi (internal) dan
peningkatan empati. Saya membuat kaderisasi tingkat 1 tidak hanya OSKM tapi
juga kaderisasi wilayah, kedua ada kaderisasi pasca tingkat 1. Kaderisasi hmj
lebih banyak menurunkan nilai tentang hmj. Melakukan mutual activites dengan
melakukan kejadian-kejadian disekitar kita. Kabinet lebih sering ke himpunan
dan unit adalah pendekatan kultural.
|
|
Iwan (HMS)
|
Saya menganggap pola kultural adalah masalah krusial. Jika pola kultural
adalah yang solusi paling penting maka sistemkan saja dengan baik. Ada
timeline, parameter dan metode.
|
|
7
|
Ferianto (HMS)
|
1. Sudah kenal berapa lama masing-masing dari kalian, apa bentuk
interaksi kalian ?
2. Dari proses perkenalan tersebut, sebutkan 3 kelebihan dan kekurangan
calon lain !
3. Simpulkan apakah calon lain pantas menjadi presiden KM ITB dan mampu
untuk menjalankan proker ?
|
Ari
|
|
|
Taufik
|
|
|
Anjar
|
|
|
Ferianto (HMS)
|
Ari bijak dengan bilang yang lain pantas. Anjar dan Taufik tidak.
|
|
8
|
Seno (KMPN)
|
|
Taufik
|
1.Nilailah saya dari orang-orang yang pernah berinteraksi dengan saya.
Yang peratama pencerdasan, sedang saya lakukan di himpunan dan unit saya
sendiri.
2. Olimpiade seharusnya meningkatkan rasa kekeluargaan antar sesama
himpunan disamping kompetisi. Kita masih belum paham esensi yang ingin
dibentuk, proker dikembalikan kepada kebutuhan olimpiade yang seperti apa.
Unit olah raga yang mengkonsep dan melaksankan olimpiade, ide muncul dari
unit bukan dari kabinet. Kabinet memfasilitasi.
|
|
Anjar
|
|
|
Ari
|
|
|
Seno (KMPN)
|
Seumur-umur saya di ITB akhir sebuah pertandingan rame-rame adalah rusuh.
Kalian seperti orang yang menutup mata. Saya bingung apakah kalian idealis
karena kalian adalah capres ? Atau memang berdasarkan analisi kondisi ?
|
|
9
|
Yunus (HIMAFI)
|
|
Anjar
|
|
|
Ari
|
|
|
Taufik
|
|
|
Pribadi (HIMAFI)
|
Saya tidak melihat slide dan proker yang menyangkut PROKM. Saya belum
melihat OSKM yang akan kalian bawa, belum jelas. Saya ingin berfikir bahwa
PROKM itu penting.
|
|
Taufik
|
Sudah ada di proker saya berupa pendampingan TPB
|
|
Yunus (HIMAFI)
|
OSKM adalah satu-satunya hal untuk mempertahankan KM ITB tetap ada. Jika
OSKM gagal, maka KM ITB patut dibubarkan. Berdasarkan pengklasifikasian massa
himpunan menurut kalian, massa mana yang ingin kalian ambil ?
|
|
Taufik
|
Semua, karena ini merupakan penyadaran.
|
|
Anjar
|
Orang-orang yang masih segar (anggota muda) karena energinya ada dan siap
untuk berKM ITB.
|
|
Ari
|
Semuanya, semua yang sepakat dengan visi misi saya
|
|
Yunus (HIMAFI)
|
Anjar dan Ari tidak konsisten. Taufik tidak mungkin mendapatkan semua.
Tepati janji untuk menginap di himpunan. Saya tantang kalian untuk menginap
di himpunan saya malam ini.
|
|
Ari
|
Tidak
|
|
Anjar
|
Tidak untuk malam ini
|
|
Taufik
|
Saya siap asal ada laptop yang bisa dipinjam
|
Terima
Note :
Jika terjadi kesalahan nama atau apapun, silahkan menghubungi Ahmad Maulana
(085710350952)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar